Whistleblowing System adalah aplikasi yang disediakan oleh LPP TVRI bagi Anda yang memiliki informasi dan ingin melaporkan suatu perbuatan berindikasi pelanggaran yang terjadi di lingkungan LPP TVRI. Aplikasi ini dikelola langsung oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI) LPP TVRI. Anda tidak perlu khawatir terungkapnya identitas diri anda karena LPP TVRI akan MERAHASIAKAN IDENTITAS DIRI ANDA sebagai whistleblower. LPP TVRI menghargai informasi yang Anda laporkan. Fokus kami kepada materi informasi yang Anda Laporkan.

Whistleblowing System (WBS) dapat digunakan oleh berbagai pihak yang memiliki informasi atau dugaan terkait pelanggaran atau kecurangan di dalam organisasi. Berikut adalah beberapa pihak yang dapat menggunakan WBS: Karyawan dan Pegawai: Karyawan dan pegawai di semua tingkatan dalam organisasi dapat menggunakan WBS untuk melaporkan dugaan pelanggaran atau kecurangan yang mereka ketahui atau curigai. Mereka dapat menggunakan aplikasi WBS atau melaporkan melalui saluran yang telah disediakan. Manajemen dan Pimpinan: Pihak manajemen dan pimpinan organisasi juga dapat menggunakan WBS untuk menerima laporan dan menindaklanjuti dugaan pelanggaran atau kecurangan yang dilaporkan. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan laporan dan mengambil tindakan yang sesuai terhadap pelaporan tersebut. Masyarakat Umum: Beberapa organisasi menyediakan WBS yang dapat diakses oleh masyarakat umum. Hal ini bertujuan untuk mendorong partisipasi publik dalam melaporkan dugaan pelanggaran atau kecurangan yang melibatkan organisasi tersebut. Masyarakat dapat melaporkan secara anonim melalui aplikasi WBS atau melalui saluran yang telah ditentukan. Mitra Bisnis dan Pemasok: Dalam beberapa kasus, WBS juga dapat digunakan oleh mitra bisnis atau pemasok organisasi untuk melaporkan dugaan pelanggaran atau kecurangan yang melibatkan hubungan bisnis mereka dengan organisasi tersebut. Hal ini dapat membantu menjaga integritas dan kualitas hubungan bisnis antara organisasi dan mitra mereka.

Pengaduan Anda akan mudah ditindaklanjuti apabila memenuhi unsur sebagai berikut:
1. What: Perbuatan berindikasi pelanggaran yang diketahui
2. Where: Dimana perbuatan tersebut dilakukan
3. When: Kapan perbuatan tersebut dilakukan
4. Who: Siapa saja yang terlibat dalam perbuatan tersebut
5. How: Bagaimana perbuatan tersebut dilakukan (modus, cara, dsb.)

Kerahasiaan seorang whistleblower di LPP TVRI merupakan hal yang sangat penting dan dijaga dengan cermat. LPP TVRI memiliki kebijakan dan prosedur yang ketat untuk menjaga kerahasiaan identitas seorang whistleblower. Berikut adalah beberapa poin yang relevan terkait kerahasiaan seorang whistleblower di LPP TVRI:

1. Anonimitas: LPP TVRI memberikan opsi kepada whistleblower untuk melaporkan dugaan pelanggaran atau kecurangan secara anonim. Hal ini memungkinkan whistleblower untuk menjaga kerahasiaan identitas mereka dan melindungi diri mereka dari kemungkinan tekanan atau ancaman yang mungkin timbul sebagai akibat dari melaporkan pelanggaran.

2. Perlindungan Identitas: Jika whistleblower memilih untuk mengungkapkan identitas mereka kepada LPP TVRI, LPP TVRI akan memperlakukan informasi tersebut sebagai rahasia yang harus dijaga. Identitas whistleblower hanya akan diketahui oleh pihak yang terkait langsung dalam menangani laporan, seperti tim investigasi.

3. Kepatuhan Terhadap Peraturan perundang-undangan Perlindungan Whistleblower: LPP TVRI wajib mematuhi kebijakan perlindungan whistleblower yang berlaku. Kebijakan ini memberikan perlindungan hukum kepada whistleblower dan melarang balasan negatif terhadap pelapor.

Bagaimana cara pelaporan WBS?Bagaimana cara pelaporan WBS?Bagaimana cara pelaporan WBS?

Silahkan melakukan pertanyaan lebih lanjut di kolom FAQ